Teks Biografi
Materi
Teks Biografi
Menelaah Teks Biografi
Pernahkah
Anda membaca sebuah biografi? Biografi bercerita tentang riwayat hidup seseorang.
Istilah biografi berasal dari bahasa Yunani biographia. Bahasa tersebut
lalu diserap ke dalam bahasa Latin dan Prancis sekira abad ke-17. Istilah biografi
merupakan gabungan dari kata bios yang berarti hidup dan graphein yang
berarti menulis. Berdasarkan istilah tersebut, biografi dapat diartikan “tulisan
tentang hidup”.
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, biografi berarti riyawat hidup seseorang
yang ditulis oleh orang lain. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar
daftar tanggal lahir atau mati dan data pekerjaan seseorang. Dalam biografi
dijelaskan secara lengkap kehidupan tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan hingga
tokoh tersebut meninggal. Semua jasa, karya, dan segala aspek yang dilakukan
atau dihasilkan oleh seorang tokoh yang dijelaskan.
Biografi
menganalisis dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Melalui biografi
akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri
yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan perilaku
hidup seseorang. Biografi sering bercerita tentang kehidupan tokoh terkenal dan
tidak terkenal. Selain menceritakan tokoh terkenal, biografi menceritakan tokoh
sejarah. Biografi tidak jarang pula menceritakan tokoh inspiratif.
Biografi
biasanya dipublikasikan dalam bentuk buku, film, atau program televisi. Biografi
merupakan pengisahan secara artistik tentang kesadaran, tingkah laku, dan sikap
seseorang. Gaya penceritaan biografi dapat berupa pemaparan biasa tentang seluruh
kehidupan secara utuh. Cerita diri seseorang tersebut dapat dipaparkan sejak
orang itu lahir hingga wafat. Pemaparan teks biografi kadang-kadang ditulis
dengan gaya sastra menarik. Biografi sengaja dibuat untuk memberikan kesan
mendalam tentang kepribadian tokoh yang menjadi objek dalam biografi.
Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa teks biografi merupakan teks yang
mengisahkan tokoh atau pelaku, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Teks biografi
berisi paparan kehidupan tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai orang
tersebut meninggal dunia. Semua jasa, hasil karya, dan segala aspek yang
dituliskan atau dilakukan oleh tokoh juga dijelaskan dalam teks biografi.
Mengidentifikasi Ciri
Teks Biografi Berdasarkan Isinya
Ciri-ciri
teks biografi dapat dilihat dari berbagai aspek. Berikut dijelaskan ciri-ciri
teks biografi.
1. Ciri-ciri
teks biografi menurut fungsinya sebagai berikut.
a. Teks
biografi memberikan gambaran tentang kehidupan dan riwayat seseorang.
b. Teks
biografi memberikan gambaran kepada pembaca tentang tema dan bobot karya seseorang
yang akan dibeli.
c. Teks
biografi menganalisis dan menerangkan kejadian-kejadian hidup seseorang.
d. Teks
biografi memberikan pengetahuan mengenai kelebihan seorang penulis dan latar
belakangnya.
2. Ciri-ciri
teks biografi menurut tujuannya sebagai berikut.
a. Teks
biografi memberikan pengetahuan perjalanan hidup seorang tokoh kepada pembaca dan
penulis.
b. Teks
biografi digunakan untuk mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh tersebut.
c. Pembaca
dan penulis dapat mencontoh tokoh tersebut.
3. Ciri-ciri
teks biografi menurut unsur-unsurnya sebagai berikut.
a. Teks
biografi ditulis berdasarkan sudut pandang orang ketiga.
b. Teks
biografi ditulis dengan data yang ada.
c. Teks
biografi berisi data pribadi yang terpercaya.
Mengidentifikasi Struktur
Teks Biografi
Teks
biografi terdiri atas struktur-struktur utama. Struktur-struktur teks biografi
tersebut sebagai berikut.
1. Orientasi/Pengenalan
Tokoh
Orientasi berisi gambaran awal tentang
tokoh atau pelaku di dalam teks biografi. Orientasi memberikan pengenalan tokoh
secara umum, seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, latar belakang
keluarga, dan riyawat pendidikan.
2. Peristiwa
dan Masalah
Dalam bagian ini berisi penjelasan tentang
peristiwa-peristiwa yang terjadi atau pernah dialami oleh tokoh, termasuk
masalah yang dihadapinya dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Bagian ini
mencakup aspek menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami
tokoh.
3. Reorientasi
Bagian ini berisi pandangan penulis terhadap tokoh
yang diceritakan. Reorientasi boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks
biografi.
Mengidentifikasi Kaidah
Bahasa dalam Teks Biografi
Dalam
sebuah teks biografi terdapat beberapa unsur kebahasaan yang membangun teks
tersebut. Unsur-unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks biografi sebagai
berikut.
1. Kata
Hubung (Konjungsi)
Kata hubung adalah kata yang berfungsi
sebagai penghubung dua klausa atau lebih.
2. Rujukan
Kata
Rujukan kata adalah satu kata merujuk pada
kata lain yang memperlihatkan keterkaitan. Rujukan kata berhubungan dengan kata
ganti (kata ganti orang dan petunjuk).
3. Verba
atau Kata Kerja
Verba atau kata kerja dapat diketahui
dengan mengamati bentuk morfologis, perilaku sintaksis, dan perilaku
semantisnya secara menyeluruh dalam kalimat. Hal yang membedakan verba dengan
kelas kata lain karena ciri-cirinya sebagai berikut.
a. Dalam
kalimat, verba berfungsi sebagai predikat atau predikat inti.
b. Verba
mengandung makna dasar perbuatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat
atau kualitas.
c. Verba,
khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefiks ter- yang
berarti ‘paling’.
Berdasarkan
bentuknya, verba dibedakan menjadi dua kelompok sebagai berikut.
a. Verba
asal, adalah verba yang berbentuk kata dasar atau belum mengalami proses
morfologis.
Contoh: datang, pergi, mandi, bersin,
tidur, jatuh, minum, makan, dan batuk.
b.
Verba turunan, adalah verba yang mengalami
proses morofologis. Ada tiga jenis verba turunan sebagai berikut.
1) Verba
berimbuhan atau kata kerja berimbuhan, adalah verba yang berbentuk kata
berimbuhan dengan penambahan awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran
(sufiks), dan imbuhan gabungan (konfiks).
2) Verba
ulang atau kata ulang kata kerja, adalah verba atau kata kerja yang dibentuk
dengan menggabungkan dua kata atau lebih verba. Ada tiga jenis verba dalam
kelompok ini.
a) Frasa
atau kelompok kata.
b) Kata
majemuk.
c) Kata
gabungan.
4. Kata
Adjektiva atau Kata Sifat
Adjektiva, kata sifat, atau kata keadaan
adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda,
atau binatang. Dalam pemakaiannya, adjektiva diletakkan di belakang kata yang
diterangkan. Adjektiva memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Ciri-Ciri |
Penanda |
Dapat diberi keterangan pembanding |
lebih, kurang, paling |
Dapat diberi keterangan penguat |
sangat, amat, benar, sekali, terlalu |
Dapat diingkari dengan kata ingkar |
tidak |
Dapat diulang dengan menambahkan kata
ulang |
imbuhan se- dan -nya |
Pada kata tertentu dapat diberi akhiran |
-er-, -(w)i-, -lah, -if, -al, dan -ik |
Selain berbentuk kata tunggal, ada juga
adjektiva berbentuk kelompok kata, biasanya disebut frasa adjektiva. Contoh frasa
adjektiva sudah tua, sudah pasti, dapat marah, akan keras, sudah sangat besar,
akan lebih baik.
Salah satu ciri adjektiva adalah memiliki
tingkat perbandingan. Ada tiga tingkat perbandingan sebagai berikut.
a. Tingkat
perbandingan eukatif adalah tingkat yang menyatakan dua unsur yang dibandingkan
itu sama. perbandingan eukatif ini ditandai dengan pemakaian imbuhan se- dan
pemakaian sama … dengan.
Contoh: sebagus, seramah, sekecil, sama
bagusnya dengan …, sama ramahnya dengan …, sama kecilnya dengan….
b. Tingkat
perbandingan komparatif menyatakan bahwa satu dari dua maujud yang dibandingkan
itu lebih atau kurang dari yang lain. Perbandingan komparatif ditandai dengan lebih
… daripada ….
Contoh: lebih bagus daripada, lebih
ramah daripada, lebih kecil daripada
c. Tingkat
perbandingan superlatif menyatakan bahwa dari sekian unsur yang dibandingkan
satu melebihi yang lain. Penandanya adalah awalan ter- dan paling.
Contoh: terbagus, teramah, terkecil,
paling bagus, paling ramah, paling kecil.
5. Waktu,
Aktivitas (Peristiwa), dan Tempat
Dalam teks biografi terdapat kata-kata
yang menujukkan urutan waktu, aktivitas (peristiwa), dan tempat.
No. |
Waktu |
Peristiwa |
Tempat |
1. |
2
Mei 1998 |
lahir |
Yogyakarta |
2. |
Tahun
1908 |
aktif
di organisasi |
Indonesia |
3. |
25
Desember 1912 |
mendirikan
Indische Partijnnesia |
Indonesia |