Thursday, March 23, 2023

Teks Resensi-Materi Bahasa Indonesia SMA-Kelas XI Genap

Teks Resensi 


Memahami Isi dan Sistematika Resensi

1.       Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Teks Resensi

Kata resensi berasal dari serapan bahasa Belanda: recensie atau bahasa Latin: recenseo, yang berarti memeriksa kembali, menimbang, atau menilai. Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama. Pada hakikatnya resensi menjelaskan isi buku, baik kelebihan maupun kekurangan. Resensi bukanlah tulisan untuk menjual buku. Tidak ada pesan sponsor para resensi buku. Oleh karena itu, resensi yang baik hanya mengungkapkan pokok-pokok informasi yang dibaca oleh peresensi secara kritis.

Berdasarkan uraian tersebut, resensi diartikan sebagai penilaian terhadap karya orang lain dengan memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. Berarti, resensi merupakan cara menghargai tulisan atau karya orang lain dengan memberikan komentar secara objektif. Peresensi harus menghindari unsur subjekvitas (rasa senang atau tidak senang terhadap karya tersebut). Oleh karena itu, peresensi harus memiliki wawasan luas tentang bahan yang akan diresensi. Peresensi pun dapat menimbang karya tersebut dengan baik.

Resensi biasanya dimuat dalam surat kabar, majalah, atau media elektronik. Sebelum meresensi, peresensi harus membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu. Peresensi harus memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi.

Resensi buku memiliki fungsi. Berdasarkan pemakai atau penikmat, fungsi resensi sebagai berikut.

Pertama bagi penulis, resensi buku berfungsi mendapatkan umpan balik dan saran tentang buku yang ditulis. Resensi dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang sambutan atau opini dari masyarakat terhadap buku yang ditulis.

Kedua bagi penerbit, resensi buku berfungsi memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan. Resensi berfungsi memperhatikan sambutan dan penerimaan masyarakat atas buku yang diterbitkan (unsur promosi). Resensi juga berfungsi mendapat umpan balik serta saran demi kebaikan buku yang diterbitkan.

Ketiga bagi penerbit media masa, resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yang memberikan informasi. Resensi memberikan informasi cermat, teliti, memadai, dan menarik pembaca.

Keempat bagi pembaca, resensi buku dimanfaatkan sebagai sarana dalam menguji atau mengembangkan suatu topik atau masalah. Selain itu, para pembaca menggunakan resensi sebagai sumber informasi dan panduan tentang buku-buku yang baik dan tidak baik. Dengan membaca resensi pembaca dapat mengetahui buku-buku yang perlu atau layak dibeli dan buku-buku yang isinya dapat diikuti atau diperhatikan.

Resensi buku bertujuan memengaruhi pembaca agar membaca dan memiliki buku tersebut. Di samping itu, resensi buku dapat membantu penerbit atau pengarang untuk memperkenalkan buku yang diterbitkan. Tujuan penulisan resensi sebagai berikut.

a.     Menimbang agar buku memperoleh perhatian dari orang yang belum membaca buku.

b.     Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi buku sehingga penilaian itu diketahui khalayak.

c.     Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan pengarang dengan bahan yang ditulis.

d.     Menghargai keunggulan dari suatu penulisan buku.

e.     Mengungkapkan kelemahan suatu penulisan dan sistem penulisan.

f.      Memberikan pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah atau nilai karya seseorang.

2.       Unsur-unsur Teks Resensi

Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik populer yang memiliki aturan-aturan penulisan. Aturan tersebut berdasarkan unsur-unsur pembangun resensi buku. Setiap media massa memiliki pola sendiri atau gaya resensi. Akan tetapi, pola-pola tersebut mengandung unsur-unsur resensi secara umum. Unsur-unsur tersebut meliputi judul resensi, data buku, pendahuluan, isi, dan penutup.

a.     Judul resensi

Judul resensi harus sesuai dengan keseluruhan isi resensi.

b.     Identitas buku

Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman. Peresensi harus menunjukkan jenis buku yang diresensi, termasuk fiksi dan nonfiksi.

c.     Pendahuluan atau pembuka resensi

Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir peresensi. Bagian pendahuluan biasanya mengemukakan tema dan deskripsi buku secara singkat.

d.     Isi resensi

Isi resensi merupakan bagian inti resensi. Bagian ini meliputi sinopsis atau isi buku secara ringkas, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak.

1)    Sinopsis isi buku

Dalam bagian ini peresensi mengemukakan pokok-pokok isi buku. Jika yang diresensi buku-buku fiksi, peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah, watak, dan latar cerita sehingga orang lain penasaran ingin membacanya.

2)    Kelemahan dan keunggulan buku

Penulisan resensi harus mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Penulis buku juga harus mengemukakan kekurangan dari buku tersebut.

e.     Penutup

Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Peresensi juga mengemukakan simpulan dalam bagian penutup. Penulisan resensi harus mengemukakan nilai yang diperolehnya terhadap buku yang diresensi dan imbauan-imbauan untuk pembaca.

 

Mengungkapkan Isi Informasi Buku yang Diresensi

Berdasarkan objek karyanya, resensi dapat dibedakan berdasarkan buku fiksi dan nonfiksi. Berdasarkan perbedaan objek karya tersebut, informasi yang diperoleh akan berbeda. Sebagai contoh karya novel (fiksi) informasi yang akan diperoleh mengenai tema, penokohan, alur, latar, amanat, atau nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut. Berbeda apabila buku yang diresensi adalah buku populer (nonfiksi), informasi yang akan diperoleh berupa ilmu yang dapat memperluas wawasan kita tentang topik yang dibahas dalam buku tersebut.

 

Menyusun Resensi

Sebelum membuat resensi, peresensi harus membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu. Sebaliknya, peresensi memiliki pegetahuan memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi.

Dalam menyusun sebuah resensi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut.

1.     Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.

2.     Pendahuluan berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau unsur yang berhubungan dengan tema atau isi.

3.     Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.

4.     Harus bermanfaat untuk pembaca pada umumnya.

Resensi dapat disusun dengan langkah-langkah berikut.

1.     Membaca dan memahami isi buku yang akan diresensi.

2.     Membaca judul resensi

Judul resensi dibuat semenarik mungkin dan benar-benar dapat menjiwai seluruh inti dari tulisan. Judul juga bisa dibuat seusuai resensi yang dibuat selesai. Judul resensi harus selaras dengan isi resensi.

3.     Menyusun data buku

Cara menyusun data buku di antaranya: Judul buku, nama pengarang (semua orang yang terlibat dalam penulisan buku yang diresensi), penerbit buku, tahun terbit, cetakan ke berapa, dan ketebalan buku.

4.     Membuat pembukaan

Pada bagian perkenalan dimulai dari perkenalan (siapa nama pengarangnya, karya-karyanya, dan prestasinya); membandingkan dengan buku yang sama, baik yang sudah ditulis oleh pengarang sendiri ataupun pengarang lain; memaparkan tentang sosok si pengarang; mengulas sedikit tentang keunikan buku; merumuskan tema buku; memberikan kesan buku; mengenalkan penerbit; membuat pertanyaan; dan membuka dialog atau diskusi.

5.     Membuat isi atau tubuh

Isi berupa pernyataan resensi dari sebuah buku dan biasanya terdiri atas sinopsis, ulasan singkat tentang poin utama dari isi buku; serta keunggulan dan kelemahan buku.

6.     Membuat penutup resensi buku

Biasanya penutup menggunakan bahasa penekanan tentang pentingnya buku itu agar dimiliki oleh siapa dan mengapa harus memiliki atau membaca buku itu.

 

Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi

Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.

1.     Menggunakan konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.

2.     Menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.

3.     Menggunakan konjungsi penyebaban: karena, sebab.

4.   Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks: jangan, harus, hendaknya.

 

Menulis Resensi Buku Kumpulan Cerita atau Novel

Beberapa syarat yang dimiliki penulis resensi sebagai berikut.

1.  Penulis harus memiliki pengetahuan di bidangnya. Sebagai contoh, penulis resensi buku kumpulan cerpen atau novel harus memiliki pengetahuan tentang teori cerpen atau novel.

2.    Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen atau novel.

3.  Penulis harus memiliki pengetahuan dalam membandingkan karya lain yang sejenis sehingga mampu menemukan kelemahan dan keunggulan sebuah karya.

Penulis resensi juga harus mengetahui unsur-unsur resensi. Unsur-unsur resensi buku kumpulan cerita atau novel meliputi judul resensi, identitas buku, pendahuluan, isi resensi, dan penutup. Identitas buku meliputi judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman.

Berikut adalah link contoh resensi yang bisa dipelajari.

https://www.daunberbagi.com/2020/02/kunci-jawaban-hal-214-kelas-xi-bahasa.html

No comments:

Post a Comment

Teks Argumentasi-Materi Bahasa Indonesia SMA-Kelas XI Ganjil

   Teks Argumentasi Pengertian Teks Argumentasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi merupakan alasan untuk memperkuat ata...