Teks Resensi
Memahami
Isi dan Sistematika Resensi
1. Pengertian,
Fungsi, dan Tujuan Teks Resensi
Kata resensi
berasal dari serapan bahasa Belanda: recensie atau bahasa Latin: recenseo,
yang berarti memeriksa kembali, menimbang, atau menilai. Resensi adalah kupasan
atau pembahasan tentang buku, film, atau drama. Pada hakikatnya resensi
menjelaskan isi buku, baik kelebihan maupun kekurangan. Resensi bukanlah
tulisan untuk menjual buku. Tidak ada pesan sponsor para resensi buku. Oleh
karena itu, resensi yang baik hanya mengungkapkan pokok-pokok informasi yang
dibaca oleh peresensi secara kritis.
Berdasarkan uraian
tersebut, resensi diartikan sebagai penilaian terhadap karya orang lain dengan
memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. Berarti,
resensi merupakan cara menghargai tulisan atau karya orang lain dengan
memberikan komentar secara objektif. Peresensi harus menghindari unsur
subjekvitas (rasa senang atau tidak senang terhadap karya tersebut). Oleh
karena itu, peresensi harus memiliki wawasan luas tentang bahan yang akan
diresensi. Peresensi pun dapat menimbang karya tersebut dengan baik.
Resensi biasanya
dimuat dalam surat kabar, majalah, atau media elektronik. Sebelum meresensi,
peresensi harus membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu. Peresensi
harus memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi
buku yang akan diresensi.
Resensi buku
memiliki fungsi. Berdasarkan pemakai atau penikmat, fungsi resensi sebagai
berikut.
Pertama bagi
penulis, resensi buku berfungsi mendapatkan umpan balik dan saran tentang buku
yang ditulis. Resensi dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang
sambutan atau opini dari masyarakat terhadap buku yang ditulis.
Kedua bagi
penerbit, resensi buku berfungsi memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan.
Resensi berfungsi memperhatikan sambutan dan penerimaan masyarakat atas buku
yang diterbitkan (unsur promosi). Resensi juga berfungsi mendapat umpan balik
serta saran demi kebaikan buku yang diterbitkan.
Ketiga bagi
penerbit media masa, resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yang
memberikan informasi. Resensi memberikan informasi cermat, teliti, memadai, dan
menarik pembaca.
Keempat bagi
pembaca, resensi buku dimanfaatkan sebagai sarana dalam menguji atau
mengembangkan suatu topik atau masalah. Selain itu, para pembaca menggunakan
resensi sebagai sumber informasi dan panduan tentang buku-buku yang baik dan
tidak baik. Dengan membaca resensi pembaca dapat mengetahui buku-buku yang
perlu atau layak dibeli dan buku-buku yang isinya dapat diikuti atau
diperhatikan.
Resensi buku
bertujuan memengaruhi pembaca agar membaca dan memiliki buku tersebut. Di
samping itu, resensi buku dapat membantu penerbit atau pengarang untuk
memperkenalkan buku yang diterbitkan. Tujuan penulisan resensi sebagai berikut.
a. Menimbang
agar buku memperoleh perhatian dari orang yang belum membaca buku.
b. Memberikan
penilaian dan penghargaan terhadap isi buku sehingga penilaian itu diketahui
khalayak.
c. Melihat
kesesuaian latar belakang pendidikan pengarang dengan bahan yang ditulis.
d. Menghargai
keunggulan dari suatu penulisan buku.
e. Mengungkapkan
kelemahan suatu penulisan dan sistem penulisan.
f. Memberikan
pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah atau nilai karya seseorang.
2. Unsur-unsur
Teks Resensi
Resensi merupakan
salah satu bentuk tulisan jurnalistik populer yang memiliki aturan-aturan
penulisan. Aturan tersebut berdasarkan unsur-unsur pembangun resensi buku.
Setiap media massa memiliki pola sendiri atau gaya resensi. Akan tetapi,
pola-pola tersebut mengandung unsur-unsur resensi secara umum. Unsur-unsur
tersebut meliputi judul resensi, data buku, pendahuluan, isi, dan penutup.
a. Judul
resensi
Judul resensi harus sesuai dengan
keseluruhan isi resensi.
b. Identitas
buku
Identitas buku mencakup judul buku,
jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman.
Peresensi harus menunjukkan jenis buku yang diresensi, termasuk fiksi dan
nonfiksi.
c. Pendahuluan
atau pembuka resensi
Bagian pendahuluan berisi landasan
berpikir peresensi. Bagian pendahuluan biasanya mengemukakan tema dan deskripsi
buku secara singkat.
d. Isi
resensi
Isi resensi merupakan bagian inti
resensi. Bagian ini meliputi sinopsis atau isi buku secara ringkas, ulasan
singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku,
tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak.
1) Sinopsis
isi buku
Dalam bagian ini peresensi
mengemukakan pokok-pokok isi buku. Jika yang diresensi buku-buku fiksi,
peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah,
watak, dan latar cerita sehingga orang lain penasaran ingin membacanya.
2) Kelemahan
dan keunggulan buku
Penulisan resensi harus mengemukakan
segi-segi menarik dari buku tersebut. Penulis buku juga harus mengemukakan
kekurangan dari buku tersebut.
e. Penutup
Unsur penutup resensi berisi buku itu
penting untuk siapa dan mengapa. Peresensi juga mengemukakan simpulan dalam
bagian penutup. Penulisan resensi harus mengemukakan nilai yang diperolehnya
terhadap buku yang diresensi dan imbauan-imbauan untuk pembaca.
Mengungkapkan
Isi Informasi Buku yang Diresensi
Berdasarkan objek
karyanya, resensi dapat dibedakan berdasarkan buku fiksi dan nonfiksi.
Berdasarkan perbedaan objek karya tersebut, informasi yang diperoleh akan
berbeda. Sebagai contoh karya novel (fiksi) informasi yang akan diperoleh
mengenai tema, penokohan, alur, latar, amanat, atau nilai-nilai yang terkandung
dalam novel tersebut. Berbeda apabila buku yang diresensi adalah buku populer (nonfiksi),
informasi yang akan diperoleh berupa ilmu yang dapat memperluas wawasan kita
tentang topik yang dibahas dalam buku tersebut.
Menyusun
Resensi
Sebelum membuat resensi,
peresensi harus membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu. Sebaliknya,
peresensi memiliki pegetahuan memadai, terutama yang berhubungan dengan isi
buku yang akan diresensi.
Dalam menyusun sebuah resensi ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut.
1. Ada
data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
2. Pendahuluan
berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau unsur
yang berhubungan dengan tema atau isi.
3. Ada
ulasan singkat terhadap buku tersebut.
4. Harus
bermanfaat untuk pembaca pada umumnya.
Resensi
dapat disusun dengan langkah-langkah berikut.
1. Membaca
dan memahami isi buku yang akan diresensi.
2. Membaca
judul resensi
Judul resensi dibuat semenarik
mungkin dan benar-benar dapat menjiwai seluruh inti dari tulisan. Judul juga
bisa dibuat seusuai resensi yang dibuat selesai. Judul resensi harus selaras
dengan isi resensi.
3. Menyusun
data buku
Cara menyusun data buku di antaranya:
Judul buku, nama pengarang (semua orang yang terlibat dalam penulisan buku yang
diresensi), penerbit buku, tahun terbit, cetakan ke berapa, dan ketebalan buku.
4. Membuat
pembukaan
Pada bagian perkenalan dimulai dari
perkenalan (siapa nama pengarangnya, karya-karyanya, dan prestasinya);
membandingkan dengan buku yang sama, baik yang sudah ditulis oleh pengarang
sendiri ataupun pengarang lain; memaparkan tentang sosok si pengarang; mengulas
sedikit tentang keunikan buku; merumuskan tema buku; memberikan kesan buku;
mengenalkan penerbit; membuat pertanyaan; dan membuka dialog atau diskusi.
5. Membuat
isi atau tubuh
Isi berupa pernyataan resensi dari
sebuah buku dan biasanya terdiri atas sinopsis, ulasan singkat tentang poin
utama dari isi buku; serta keunggulan dan kelemahan buku.
6. Membuat
penutup resensi buku
Biasanya penutup menggunakan bahasa
penekanan tentang pentingnya buku itu agar dimiliki oleh siapa dan mengapa
harus memiliki atau membaca buku itu.
Menganalisis
Kebahasaan dalam Teks Resensi
Teks
resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
1. Menggunakan
konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.
2. Menggunakan
konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
3. Menggunakan
konjungsi penyebaban: karena, sebab.
4. Menggunakan
pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir
teks: jangan, harus, hendaknya.
Menulis
Resensi Buku Kumpulan Cerita atau Novel
Beberapa
syarat yang dimiliki penulis resensi sebagai berikut.
1. Penulis
harus memiliki pengetahuan di bidangnya. Sebagai contoh, penulis resensi buku
kumpulan cerpen atau novel harus memiliki pengetahuan tentang teori cerpen atau
novel.
2. Penulis
harus memiliki kemampuan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen
atau novel.
3. Penulis
harus memiliki pengetahuan dalam membandingkan karya lain yang sejenis sehingga
mampu menemukan kelemahan dan keunggulan sebuah karya.
Penulis
resensi juga harus mengetahui unsur-unsur resensi. Unsur-unsur resensi buku
kumpulan cerita atau novel meliputi judul resensi, identitas buku, pendahuluan,
isi resensi, dan penutup. Identitas buku meliputi judul buku, jenis buku,
pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman.
Berikut
adalah link contoh resensi yang bisa dipelajari.
https://www.daunberbagi.com/2020/02/kunci-jawaban-hal-214-kelas-xi-bahasa.html
No comments:
Post a Comment